ODP Berjumlah 3.549 Orang

Jumlah Pasien  PDP di Pekanbaru yang Meninggal Dunia Bertambah 3 Orang

dr Mulyadi

Laporan Hendri Zainuddin 
Pekanbaru


          DATA terbaru yang didapatkan hari ini dari  Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi menyampaikan bahwa  ada penambahan 3 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia.

Pertama, W, perempuan usia 75 tahun, warga Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya. Pasien disebut memiliki riwayat Covid-19 namun untuk riwayat bepergian belum diketahui.

"Pasien dirawat mulai 6 April 2020, dan meninggal dunia tanggal 15 April 2020. Hasil swab belum diketahui," ujar Mulyadi saat memberi keterangan pers di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru di halaman MPP Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (15/4/2020).

Dikatakan Mulyadi,  yang kedua, MI, laki-laki usia 78 tahun, warga Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. Pasien ada gejala Covid-19 dan riwayat bepergian belum diketahui. Pasien dirawat mulai tanggal 8 April 2020 dan meninggal dunia tanggal 15 April 2020. Hasil swab juga belum diketahui.

Selanjutnya ABK, perempuan usia 61 tahun, warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. Pasien ada gejala Covid-19 dan riwayat bepergian belum diketahui. Pasien dirawat mulai tanggal 4 April 2020 dan meninggal tanggal 15 April. Hasil swab juga belum diketahui.

"Atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru, kami menyampaikan turut berduka cita. Semoga amal almarhum dan almarhumah diterima di sisi Allah SWT," sebut Mulyadi.

Secara keseluruhan, terang  Mulyadi bahwa jumlah PDP yang tercatat hingga Rabu sore berjumlah sebanyak 113 orang. Dengan rincian 57 di antaranya masih dirawat di sejumlah rumah sakit, 47 sehat dan 9 orang meninggal dunia.

Selanjutnya untuk Orang Dalam Pemantauan berjumlah 3.549 orang dengan rincian 1.062 di antaranya masih proses pemantauan dan 2.487 selesai dipantau.

"Sedangkan untuk pasien positif tidak ada penambahan, tetap 11 kasus. Rinciannya 5 orang masih dirawat, 4 sehat dan 2 orang meninggal dunia," tambah  Mulyadi. 

Mulyadi mengimbau kepada semua pihak agar tidak mengucilkan ODP, pasien dalam pengawasan dan pasien positif serta keluarga pasien.

"Kita terus mengimbau agar warga tidak mengucilkan pasien dan keluarganya. Warga juga kita himbau untuk tetap mematuhi protokol penanganan Covid-19 . 

Seperti menjaga jarak atau social distancing, keluar rumah hanya untuk urusan penting dan tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun serta hindari keramaian," tutur Mulyadi. ***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar